Selamat Datang

SELAMAT DATANG DI BLOGGER PENDIDIK MINGKRIK

Selasa, 26 Februari 2013

Mendidik Itu Ibarat Memasak Makanan Atau Membangun Rumah

     Apa persamaan antara mendidik dan memasak makanan atau membangun rumah?  Dilihat dari suatu sisi, persamaan itu banyak.  Secara umum di masing-masing kegiatan itu ada input, proses, dan produk.  Dalam memasak makanan, inputnya adalah bahan mentah (sayur, daging, beras) yang kemudian diproses (dimasak) sehingga menghasilkan produk (makanan yang enak dimakan).  Dalam membangun rumah, inputnya adalah bahan bangunan (pasir, batu bata, dsb.) yang kemudian diproses (dicampur dan dibangun) sehingga menghasilkan produk (rumah yang indah).  Dalam mendidik, inputnya adalah peserta didik yang belum terdidik, yang kemudian diproses (dilatih, dididik, diajar) sehingga menjadi produk (lulusan yang berpendidikan dengan kualitas tinggi).

Jumat, 08 Februari 2013

Katalog Media - Galleri Gambar























 Mau cari lebih lengkap kunjungi tautan di bawah ini
 http://belajar.kemdiknas.go.id/index2.php?display=gallery&jns=1&jng=1

Senin, 04 Februari 2013

Perangkat Pembelajaran

Juknis BOS 2013: Berd. Permendikbud No. 76 Tahun 2012

 

 

Petunjuk teknis pengelolaan Bantuan Operasional Sekolah (BOS) 2013 secara resmi sudah dikeluarkan oleh pemerintah dengan dasar Permendikbud No. 76 Tahun 2012 desember 2012 lalu. Dalam juknis tersebut telah diatur secara rinci tentang tujuan BOS, sasaran program, besaran bantuan, waktu penyaluran, dan hal-hal lain yang bersifat teknis.

Dalam hal ini dapat dilihat gambaran secara detail untuk tentang pengelolaan BOS 2013.
A. Tujuan BOS
Secara umum program BOS bertujuan untuk meringankan beban masyarakat terhadap pembiayaan pendidikan dalam rangka wajib belajar 9 tahun yang bermutu.

B. Sasaran Program dan Besar Bantuan
Sasaran dari program BOS ini adalah SD/SDLB dan SMP/SMPLB/SMPT, juga dalam hal ini adalah SD dan SMP Satu Atap dan Tempat Kegiatan Belajar Mandiri (TKBM) yang dilaksanakan oleh masyarakat baik negeri maupun swasta di seluruh Indonesia. Sedangkan untuk besaran bantuan yang akan diterima oleh sekolah, dihitung berdasarkan jumlah siswa dan tingkat satuan pendidikan, yaitu :
  1. SD/SDLB : Rp 580.000,00/siswa/tahun
  2. SMP/SMPLB/SMPT/Satu Atap : Rp 710.000,00/siswa/tahun
C. Waktu Penyaluran Dana
Dana akan disalurkan setiap triwulan , penyaluran dana dalam 1 tahun menjadi 4 triwulan yakni periode Januari-Maret, April-Juni, Juli-September, dan Oktober-Desember. 
 
  
Gambaran detail dan lengkap, silakan diunduh pada tautan di bawah ini:


Semoga bermanfaat...!!!

Struktur Kurikulum 2013 Tingkat SD/Sederajat

Berikut Struktur Kurikulum 2013 Tingkat SD/Sederajat yang direncanakan akan mulai digunakan pada Tahun Pembelajaran 2013/2014 (untuk kelas 1 dan 4 SD), Tahun Pelajaran 2014/2015 (untuk kelas 1, 2, 4, dan 5 SD), dan Tahun Pelajaran 2015/2016 (digunakan untuk seluruhnya).

Pada tingkat SD ini, ada beberapa perubahan dibandingkan dengan kurikulum sebelumnya. Adapun perubahannya adalah sebagai berikut:
  1. Pengintegrasian Mata Pelajaran IPA dan IPS ke Mata Pelajaran PPKn, Bahasa Indonesia dan Matematika
  2. Muatan Lokal digabungkan dengan Mata Pelajaran Penjaskes dan Seni Budaya dan Keterampilan.
  3. Mata Pelajaran Bahasa Inggris ditiadakan.
  4. Jumlah Jam Pelajaran ditambah 4 JP.
Untuk lebih jelasnya, dapat didownload link di bawah ini:

Semoga bermanfaat...!!!

Jumat, 01 Februari 2013

Manfaat Pembelajaran Bahasa Inggris di SD

Kita semua tahu bahwa bahasa inggris digunakan secara internasional. Artinya masyarakat yang berasal dari beragam latar belakang goegrafi, agama dan kultur telah memiliki suatu media yang disepakati untuk berkomunikasi satu sama lainnya, yaitu Bahasa Inggris. Sehingga jika ingin berwawasan dan berpengetahuan luas maka bahasa inggris adalah sesuatu yang sangat penting untuk dipelajari. Bahasa Inggris memberi ruang gerak yang seluas-luasnya kepada kita untuk larut menjadi bagian dari komunitas global masyarakat dunia. Bahkan pada bidang-bidang tertentu bahasa inggris mutlak sangat diperlukan. Oleh sebab itu, kita sebagai guru di sekolah dasar sudah sepatutnya mengenalkan bahasa inggris kepada siswa sejak usia dini. Dengan metode yang tepat belajar bahasa inggris akan terasa menyenangkan yang akan menambah wawasan mereka dalam bermain.
Di Indonesia, bahasa inggris telah lama diajarkan di semua sekolah menengah dan atas baik negeri maupun swasta. Sejak kelas tujuh sampai kelas dua belas, bahasa inggris menjadi mata pelajaran pokok sejajar dengan mapel bahasa Indonesia dan matematika. Oleh karena itu, pada ujian akhir nasional (UAN) SMP maupun SMA, bahasa inggris termasuk salah satunya yang diujikan. Dalam beberapa tahun terakhir ini, bahasa inggris juga telah diajarkan di sekolah dasar sebagai muatan lokal. Para siswa kelas 3 sampai kelas 6 menerima pelajaran bahasa inggris selama beberapa jam pelajaran dalam seminggu. Sebagai bahasa internasional, memang sudah sepatutnya kalau Bahasa Inggris diajarkan sejak dini. bahkan dibeberapa sekolah TK, para siswanya diberi pelajaran bahasa inggris walaupun dalam tingkat pemula. Anak-anak TK di ajari menyanyi yang terkadang lirik lagunya di campur dengan bahasa inggris meskipun masih basic sekali, menghafal nama bilangan dan nama warna dalam bahasa inggris. Bahasa inggris di sekolah dasar memang merupakan muatan lokal, tetapi hal itu sangat bermanfaat untuk mereka di era globalisasi seperti ini. Kebijakan memasukkan bahasa inggris sebagai muatan lokal SD merupakan langkah maju. Ketika anak lulus SD masuk ke jenjang yang lebih tinggi, bahasa inggris sudah tidak asing lagi.
Pendidikan bahasa inggris di SD dimaksudkan untuk mengembangkan kemampuan berbahasa yang disertai dengan tindakan. Dalam pendidikan sekolah dasar Bahasa Inggris digunakan untuk interaksi dan bersifat “here and now”. Topik pembicaraannya berkaitan dengan hal-hal yang berada dalam konteks situasi. Dalam hal ini siswa di ajak untuk latihan berinteraksi dengan pasangan temannya, agar siswa SD tidak kesulitan dalam melafalkan Bahasa Inggris karena pada dasarnya pembelajaran bahasa harus sering berlatih untuk diucapkan dan bisa luwes dalam pengucapannya.
Memasuki era globalisasi atau yang lebih dikenal dengan pasar bebas, menuntut setiap individu untuk mempersiapkan sumber daya yang handal, terutama dibidang IPTEK. Untuk mengetahui hal tersebut, dibutuhkan pengetahuan yang memadai dalam menghadapi tuntutan dunia global yang bersaing dengan ketat. Disini peran bahasa inggris sangat penting sekali dalam menguasai ilmu komunikasi dan berinteraksi langsung dengan dunia global. Dengan memberikan pembelajaran Bahasa Inggris  terhadap anak sekolah dasar, anak akan lebih tau tentang dunia global itu seperti apa, dengan satu bahasa yaitu bahasa Inggris, anak bisa berkeliling dunia, karena bahasa inggris telah digunakan diberbagai negara meskipun sebagai bahasa kedua setelah bahasa resmi dimasing-masing negara. Pembelajaran bahasa inggris mungkin manfaatnya belum bisa begitu terlihat ketika si anak masih berada di sekolah dasar, tetapi itu akan sangat bermanfaat sekali untuk masa depan si anak, untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan yang seterusnya, karena si anak sudah mendapatkan bekal di sekolah dasarnya. Bagi kita seorang guru harus mampu mengajarkan bahasa inggris yang benar dan tepat dan tentunya menyenangkan. Hal ini agar si anak benar-benar memahami apa yang telah disampaikan oleh para guru. Anak-anak SD masih sangat polos sekali, mereka akan menganut dan menerima apa yang di berikan oleh gurunya. Sekali saja gurunya memberikan pengetahuan bahasa inggris yang salah atau kurang benar, sampai jenjang pendidikan berikutnya pun anak akan lebih cenderung mempertahankan apa yang telah didapatkan dari gurunya di sekolah dasar itu, meskipun yang diberikan guru itu kurang tepat. Oleh karena itu, sebagi guru harus memberikan pembelajaran Bahasa Inggris yang baik dan benar kepada anak, agar anak memiliki bekal yang tepat untuk menguasai bahasa inggris dengan baik.
Bahasa Inggris merupakan suatu bahasa yang sangat penting dalam dunia internasional terutama di era globalisasi sekarang ini. Bahasa Inggris digunakan untuk berkomunikasi dengan orang lain diberbagai negara. Dengan menguasai bahasa inggris, orang akan bisa masuk dan mengakses dunia informasi dan teknologi. Dengan pengenalan bahasa inggris di sekolah dasar, maka siswa akan mengenal dan mengetahui Bahasa Inggris lebih awal. Sehingga, mereka akan mempunyai pengetahuan dasar yang lebih baik sebelum melanjutkan ke tingkat pendidikan yang lebih tinggi. Seorang guru dapat memberikan bekal bagi siswa bahwa dengan menguasai bahasa Inggris maka bisa memberikan kesempatan yang lebih terbuka untuk mengembangkan diri guna memperoleh kesempatan yang lebih baik menghadapi persaingan lapangan kerja dan karir di masa yang akan datang. Bahasa Inggris telah menjadi suatu alat yang sangat menentukan bagi kelanjutan pendidikan, pekerjaan serta status sosial masyarakat.
Sebagai seorang guru juga harus memperhatikan metode yang digunakan dalam pengajaran Bahasa Inggris kepada siswa sekolah dasar, agar manfaat dari pengajaran itu benar-benar didapatkan oleh si anak. Misalnya saja guru menggunakan pendekatan komunikatif, artinya yang perlu ditonjolkan adalah interaksi dan komunikasi bahasa, bukan pengetahuan tentang bahasa. Belajar bahasa lebih efektif jika diajarkan secara alamiah, artinya dilakukan melalui komunikasi langsung dalam Bahasa Inggris yang sedang dipelajari. Kebutuhan utama siswa sekolah dasar dalam belajar bahasa adalah untuk berkomunikasi, maka tujuan umum pembelajaran bahasa adalah untuk mengembangkan siswa untuk berkomunikasi agar siswa bisa lancar dalam melafalkan bahasa inggris sebagai bekal dimasa depannya untuk menghadapi dunia global seperti saat sekarang ini. Pada intinya bahasa inggris sangat penting sekali dikenalkan kepada siswa sekolah dasar agar mereka lebih mengetahui dan memahami tentang Bahasa Inggris dan tidak merasa kesulitan ketika mendapatkan Bahasa Iggris dijenjang berikutnya, karena mereka sudah merasa tidak asing lagi dengan Bahasa Inggris.
Dalam garis besar pendidikan dasar di Indonesia, tujuan pendidikan dasar di Indonesia ialah mempersiapkan lebih awal pengetahuan dasar siswa sebelum melangkah ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Akhirnya kesimpulan utama alasan pengajaran bahasa Inggris diadakan di sekolah dasar ialah untuk memberikan pengetahuan penguasaan kosa kata yang banyak sehingga apabila siswa melanjutkan jenjang pendidikannya ke tingkat yang lebih tinggi mereka tidak akan mengalami kesulitan . oleh krena itu fokus utama dalam pengajaran bahasa Inggris ini menurut responden ialah penguasaan kosa kata. Dengan menguasai kosa kata yang banyak maka para siswa dapat dengan mudah menguasai keterampilan bahasa yang lain.
Demikanlah yang dapat kami tulis tentang manfaat pembelajaran Bahasa Inggris di sekolah dasar. Apa yang kami tulis hanyalah sebaian kecil dari banyaknya  manfaat yang diperoleh dari pembelajaran Bahasa Inggris di sekolah dasar. Kami mohon maaf jika terdapat kesalahan dalam penulisan dan penyusunan kata.





Oleh: Moh. Shofi'i/PGSD_UST Yogyakarta


Bagaimana Cara Perbaiki Data PTK yang Masih Bermasalah?

Mengapa saya tidak bosan-bosannya mengajak rekan PTK untuk memantau data individu yang kaitannya dengan tunjangan di website P2TK. Karena hal ini sangat penting bagi PTK khususnya yang sudah memiliki sertifikat pendidik. Apalagi di tahun 2013, semua yang berkaitan dengan tunjangan atau bantuan pemerintah baik itu BOS, BSM, Tunjangan Fungsional, Tunjangan Profesi, dll berdasarkan Dapodik yang telah dikirim melalui Pendataan Sekolah secara online. 
Dari beberapa pertanyaan maupun komentar yang masuk pada Cara Cek Dapodik Sekolah, Info Kelengkapan Data PTK, maupun pada Cek Kualitas Data PTK, kesemuanya menunjukkan masih banyaknya rekan PTK, operator dapodik, ataupun pihak sekolah yang belum memahami bahkan kurang informasi tentang cara melengkapi dan memperbaiki data. Termasuk sayapun sebagai PTK sekaligus operator dapodik sebenarnya masih ada beberapa masalah pada data PTK di sekolah kami. Maka dari itu saya membuat tulisan di blog ini tujuannya untuk menjaring informasi dan sebagai ajang tukar pikiran dalam mempersiapkan data pokok pendidikan yang benar-benar valid. 
Banyaknya data PTK yang masih dianggap belum valid, dan banyaknya pertanyaan bagaimana cara memperbaikinya, baiklah saya mencoba merangkum dan memberikan solusi yang mudah-mudahan bermanfaat.. 
1. Point 8-9 tidak valid, nama pangkat golongan dan TMT gol kosong/tidak sesuai 
    Kemungkinan kesalahan:pengisian pada pangkat, golongan, jabatan fungsional, TMT awal-akhir  
    - Cara memperbaiki : isi  pangkat golongan, jabatan fungsional, isi no. SK Inpassing untuk Non PNS
2. Point 10, tugas tambahan kosong, jika anda mempunyai tugas tambahan 
    Cara memperbaiki : 
    - Untuk guru dengan tugas tambahan kepala sekolah diisi pada kolom jabatan dan pada riwayat terdaftar  diisi sebagai   
       guru dan sebagai kepala sekolah - Untuk guru dengan tugas tambahan lainnya, diisi pada riwayat terdaftar 
       sebagai guru dan juga isi jabatan tugas tambahan lainnya
3. Point 17 tidak valid, id bidang studi sertifikasi kosong
     Kemungkinan kesalahan : pada pengisian data nomor sertifikat pendidik, NRG, bidang studi sertifikasi,  
     tahun sertifikasi.
     Cara memperbaiki : cek kembali data tersebut terutama NRG (yang sudah memiliki NRG adalah peserta sertifikasi 
     < th 201
4. Point 20 tidak valid, JJM kurang dari 24 jam
    Kemungkinan kesalahan : pada pengisian data rombel, PTK mengajar, tugas tambahan guru, riwayat  
    mengajar, riwayat terdaftar
    Cara memperbaiki :
   - isi PTK mengajar pada data rombel sesuai dengan jumlah jam mengajar.
   - Untuk guru dengan tugas tambahan kepala sekolah diisi pada kolom jabatan dan pada riwayat terdaftar
     diisi sebagai guru dan sebagai kepala sekolah
   - Untuk guru dengan tugas tambahan lainnya, diisi pada riwayat terdaftar sebagai guru dan juga isi jabatan  
      tugas tambahan lainnya
5. Point 15, gaji pokok kosong untuk PNS
    Kemungkinan kesalahan : pengisian data jabatan fungsional, pangkat, golongan, SK Awal, SK akhir, 
    TMT awal-akhir, riwayat kepangkatan, riwayat gaji berkala.
    Cara memperbaiki : cek kembali dan lengkapi data tersebut
6. Point 15, gaji pokok kosong untuk Non PNS
    Kemungkinan kesalahan : pengisian data jabatan fungsional, pangkat, golongan, SK Awal, SK akhir,
    TMT awal-akhir, riwayat kepangkatan, riwayat gaji berkala, no. SK Inpassing
    Cara memperbaiki : cek kembali dan lengkapi data tersebut
7. Point 18, tahun pensiun kosong, atu sudah terlewati
    Kemungkinan kesalahan : pengisian data tanggal lahir, TMT
    Cara memperbaiki : isi tanggal lahir dengan benar

Yang penting, kita harus menghargai upaya pemerintah dalam hal ini Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dalam mengelola database Dapodik secara online. Walaupun terkadang membuat kita bingung dan cemas, karena data yang sudah terisi dengan benar tetapi ketika dicek tidak sesuai dengan yang diharapkan. Dalam mekanisme sistem kerja database memang tidak selamanya berjalan sempurna, namun sepertinya hal itu terus diperbaiki.
Dan yang harus digarisbawahi adalah Perbaikan Data tersebut hanya bisa dilakukan pada aplikasi pendataan sekolah oleh operator dapodik sekolah masing-masing yang kemudian hasil perbaikan data dikirim kembali ke server pendataan sekolah, untuk diproses lebih lanjut.

IKRAR UNTUK MELAKSANAKAN UJIAN NASIONAL JUJUR DAN BERPRESTASI, SERTA PENDIDIKAN ANTI KORUPSI

Kami, peserta didik, pendidik, tenaga kependidikan, komite sekolah/madrasah, dewan pendidikan, dan pejabat pengelola pendidikan, dengan ini menyatakan bahwa:
1.     Dalam proses pembelajaran harus dilakukan penilaian untuk mengukur capaian kompetensi peserta didik.
2.     Ujian Nasional dilakukan untuk mengukur capaian standar kompetensi lulusan.
3.     Untuk membentuk masyarakat bersih, jujur dan akuntabel, diperlukan Pendidikan Anti Korupsi.
Untuk itu kami berikrar:
1.     MEMBANGUN BUDAYA PEMBELAJARAN BERDASARKAN AJARAN AGAMA DAN NILAI-NILAI UTAMA KARAKTER BANGSA, YAITU: BERIMAN, BERTAKWA, JUJUR, BERSIH, SANTUN, CERDAS, DISIPLIN, KREATIF, KERJA KERAS, DAN BERTANGGUNGJAWAB.
2.     MENYUKSESKAN UJIAN NASIONAL DENGAN JUJUR DAN BERPRESTASI.
3.     MENERIMA DAN MELAKSANAKAN PENDIDIKAN ANTI KORUPSI.
Semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa memberikan kekuatan lahir dan batin untuk mewujudkan komitmen ini.
Sumber :http://kemdiknas.go.id

Teori Pembelajaran Piaget

             Pada umumnya anak SD berumur sekitar 6/7—12 tahun. Menurut Piaget (dalam Hudoyo, 1988: 45), anak seumur ini berada pada periode operasi konkret. Periode ini disebut operasi konkret sebab berpikir logiknya didasarkan pada manipulasi fisik objek-objek konkret. Anak yang masih berada pada periode ini untuk berpikir abstrak masih membutuhkan bantuan memanipulasi obyek-obyek konkret atau pengalaman- pengalaman yang langsung dialaminya. Dalam belajar, menurut Piaget, struktur kognitif yang dimiliki seseorang terjadi karena proses asimilasi dan akomodasi. Asimilasi adalah proses mendapatkan informasi dan pengalaman baru yang langsung menyatu dengan struktur mental yang sudah dimiliki seseorang. Adapun akomodasi adalah proses menstruktur kembali mental sebagai akibat adanya informasi dan pengalaman baru (Hudoyo, 1988: 47).
            Jadi belajar tidak hanya menerima informasi dan pengalaman lama yang dimiliki anak didik untuk mengakomodasikan informasi dan pengalaman baru. Oleh karena itu, yang perlu diperhatikan pada tahap operasi konkret adalah pembelajaran yang   didasarkan pada benda-benda konkret agar mempermudah anak didik dalam memahami konsep-konsep matematika. Misalnya untuk memahami suatu konsep matematika, anak memerlukan bantuan memanipulasi benda-benda konkret yang relevan sebagai pengalaman langsung. Contoh untuk memahami konsep penjumlahan bilangan cacah 3 + 4 anak  perlu mengalami menggabungkan kelompok 3 benda dengan kelompok 4 benda menjadi satu kelompok baru (gambar 14). 

 
             Dapat juga dengan melakukan permainan berlagu ular naga panjangnya atau naik kereta api.
Menurut Piaget, perkembangan belajar matematika anak melalui 4 tahap yaitu tahap konkret, semi konkret semi abstrak, dan abstrak. Pada tahap konkret, kegiatan yang dilakukan anak adalah untuk mendapatkan pengalaman langsung atau memanipulasi objek-objek konkret. Pada tahap semi konkret sudah tidak perlu memanipulasi objek-objek konkret lagi seperti pada tahap konkret, tetapi cukup dengan gambaran dari objek yang dimaksud. Kegiatan yang dilakukan anak pada tahap semi abstrak memanipulasi/melihat tanda sebagai ganti gambar untuk dapat berpikir abstrak. Sedangkan pada tahap abstrak anak sudah mampu berpikir secara abstrak dengan melihat lambang/simbol atau membaca/mendengar secara verbal tanpa kaitan dengan objek-objek konkret. Untuk lebih jelasnya, perhatikan contoh 4 tahap anak dalam memahami bilangan 3 (tiga) berikut: Pada tahap konkret: misal anak melihat pertunjukan tari balet dengan penari sebanyak 3  orang untuk dapat memahami bilangan 3. Pada tahap semi konkret: dengan melihat gambar 3 orang penari  anak mampu memahami bilangan 3. Pada tahap semi abstrak: dengan melihat
3 tanda (misalnya noktah), anak mampu memahami bilangan 3 , ada tahap abstrak: dengan melihat
angka 3 atau mendengar “tiga”, anak sudah mampu memahami bilangan 3.