Selamat Datang

SELAMAT DATANG DI BLOGGER PENDIDIK MINGKRIK

Sabtu, 16 November 2013

Problema Anak Berbohong

Seorang ibu merasa kewalahan menghadapi puteranya yang berusia 9 tahun yang suka berbohong. Sang anak sering sekali berbohong bahkan untuk hal-hal kecil sekalipun. Ia berbohong tentang nilai ulangan hariannya, ia berbohong tentang siapa yang memecahkan pot bunga saat bermain bola, ia berbohong saat hendak pamit les, dan lain sebagainya. Sang ibu merasa sudah mengajarkan nilai kejujuran pada anaknya, bahkan sering memarahinya jika ketahuan bohong, tapi tidak nampak tanda-tanda anak ini mau berubah. Lalu, harus bagaimana?

Tidak diragukan lagi bahwa berbohong adalah sebuah perilaku tercela yang bisa menjadi kebiasaan apabila tidak ditangani sedini mungkin. Para pendidik, khususnya orang tua harus mencurahkan perhatian dan melakukan upaya-upaya perbaikan dari kebiasaan berbohong ini agar tidak menjadi kebiasan buruk yang mengakar kuat dalam diri seorang anak.

Dari Abdullah bin Mas’ud radhiyallahu ‘anhu, bahwasanya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Sesungguhnya kejujuran itu membawa kepada kebaikan, dan kebaikan menghantarkan ke dalam surga. Tidaklah seseorang berbuat jujur hingga Allah mencatatnya sebagai orang yang selalu jujur. Dan berbohong itu membawa kepada kejelekan, dan kejelekan itu menghantarkan ke dalam neraka. Sungguh seseorang terbiasa bohong hingga Allah mencatatnya sebagai seorang pembohong.” (HR. Bukhari No. 6094, Muslim No. 2607)

Anak-anak memang tidak dilahirkan dengan kode moral. Moralitas adalah sesuatu yang dipelajari oleh seorang anak dalam tumbuh kembangnya secara bertahap dari tahun ke tahun. Dan perilaku berbohong adalah salah satu dari tahapan tersebut.

Dalam tumbuh kembangnya, anak-anak belajar tentang aturan-aturan sosial. Mereka belajar bahwa dalam kehidupan ini ada yang dinamakan khayalan, kebohongan, dan kenyataan. Dan umumnya, perilaku berbohong ini muncul dalam diri anak ketika ia mulai bisa bicara.

Rentang usia 4 sampai 9 tahun, anak-anak masih banyak hidup dengan khayalan-khayalan mereka. Mereka belum bisa membedakan yang mana khayalan dan mana kenyataan. Mereka sering beranggapan bahwa binatang bisa bicara layaknya manusia, mereka mengira bahwa hantu dan monster itu benar-benar ada, mereka yakin bahwa kartun-kartun animasi itu benar-benar hidup dan menjadi teman mereka. Dan sering kali mereka menempatkan diri mereka menjadi bagian dari khayalan tersebut.

Setelah usia 9 tahun, anak-anak mulai memahami aturan “tidak boleh berbohong”. Mereka mulai memahami bahwa sesuatu yang bukan sebenarnya itu berarti berbohong. Namun mereka masih memilah dan memilih, atau mempertimbangkan kapan mereka bisa berbohong atau tidak. Dalam artian, mereka belum benar-benar faham bahwa berbohong itu tercela. Karena ada kebutuhan lain yang lebih penting bagi mereka, yaitu kebutuhan untuk diterima dengan baik oleh suatu kelompok sosial tertentu.

Alasan Mengapa Anak Berbohong

Berikut ini ada beberapa alasan mengapa anak-anak berbohong :

Senin, 11 November 2013

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar Anak

Prestasi belajar di sekolah sangat dipengaruhi oleh kemampuan umum kita yang diukur oleh IQ, IQ yang tinggi meramalkan sukses terhadap prestasi belajar. Namun IQ yang tinggi ternyata tidak menjamin sukses di masyarakat

Dalam rangka Seminar Sehari tentang Faktor-faktor yang mempengaruhi Prestasi Belajar Anak dan Kurikulum Berbasis Komputensi di Sekolah Dasar

1. Pengaruh Pendidikan dan Pembelajaran Unggul

Seorang secara genetis telah lahir dengan suatu organisme yang disebut inteligensi yang bersumber dari otaknya. Struktur otak telah ditentukan secara genetis, namun berfungsinya otak tersebut menjadi kemampuan umum yang disebut inteligensi, sangat dipengaruhi oleh interaksi dengan lingkungannya (Semiawan, C, 1997).Pada kala bayi lahir ia telah dimodali 100 - 200 milyar sel otak dan siap memproseskan beberapa trilyun informasi. Cara pengelolaan inteligensi sangat mempengaruhi kualitas manusianya, tetapi sayang perlakuan lingkungan dalam caranya tidak selalu menguntungkan perkembangan inteligensi yang berpangaruh terhadap kepribadian dan kualitas kehidupan manusia. Ternyata dari berbagai penelitian bahwa pada umumnya hanya kurang lebih 5% neuron otak berfungsi penuh (Clark, 1986).

Lingkungan pendidikan dan berbagai pusat pelatihan serta tempat kerja kita kini juga dipengaruhi oleh lingkungan global yang merupakan berbagai pengaruh eksternal dalam dinamika berbagai aspek kehidupan di dunia, Lingkungan global yang mengadung pengertian tereksposnya kita oleh kehidupan komunitas global menuntut adaptasi masyarakat kita pada kondisi global dan pada gilirannya menuntut adaptasi individu untuk bisa bertahan di masyarakat di mana ia hidup.

Interface antar berbagai stimulus lingkungan melalui interaksi untuk mewujudkan aktualitasasi diri individu secara optimal dalam masyarakat di mana ia hidup dan juga aktualisasi daerah pada masyarakat yang lebih luas, nasional maupun global, inilah yang harus menjadi perhatian pengelola ataupun atasan atas perlakuan subjek SDM, dalam hal kita, para guru dalam perlakuannya terhadap peserta didik. Interaksi yang terjadi dalam prilaku anak-anak kita. Namun secara reciprocal (timbal balik) perlakuan yang diterjadikan adalah cermin kehidupan masyarakat di mana ia hidup.

Menghadapi era global di masa yang akan datang, diharapkan kesadaran tentang reformasi pendidikan memenuhi kondisi masa depan yang dipersyaratkan (necessary condition to be fullfield). Kurun waktu milenium ke 3 dari proses kehidupan manusia sudah berjalan, dan abad ke-21 serta abad ke-22 ini bukan saja merupakan abad-abad baru, melainkan juga peradaban baru. Hal ini dikarenakan betapapun mengalami krisis moneter, Indonesia akan terkena juga oleh restrukturisasi global dunia yang sedang berlangsung. Restrukturisasi dunia, yang terutama ditandai oleh berbagai perubahan dalam bidang ekonomi, sosial, politik dan aspek kehidupan lain, mempengaruhi setiap insan manusia, laki, perempuan, anak di negara berkembang maupun di negara maju, tidak terkecuali negara Indonesia, dan terutama berdampak terhadap orientasi pendidikan.

2. Perkembangan dan Pengukuran Otak

Sebagaimana tadi dikatakan, maka cara penggunaan sistem kompleks dari proses pengelolaan otak ini sebenarnya sangat menentukan inteligensi maupun kepribadian dan kualitas kehidupan yang dialami seorang manusia, serta kualitas manusia itu sendiri. Untuk meningkatkan kecerdasan anak maka produksi sel neuroglial, yaitu sel khusus yang mengelilingi sel neuron yang merupakan unit dasar otak, dapat ditingkatkan melalui berbagai stimulus yang menambah aktivitas antara sel neuron (synaptic activity), dan memungkinkan akselerasi proses berfikir(Thompsn, Berger, dan Berry, 1980 dalam Clark, 1986). Dengan demikian inteligensi manusia dapat ditingkatkan, meskipun dalam batas-batas tipe inteligensinya.

Secara biokimia neuron-neuron tersebut menjadi lebih kaya dengan memungkinkan berkembangnya pola pikir kompleks. Juga banyak digunakan berkembangnya aktivitas "Prefrontal cortex" otak, sehingga terjadi perencanaan masa depan, berfikir berdasarkan pemahaman dan pengalaman intuitif, Prefrontal cortex yang terutama tumbuh pada ketika anak berumur duabelas sampai enambelas tahun mencakup juga kemampuan melihat perubahan pola ekstrapolasi kecendrungan hari ini ke masa depan; regulasi diri serta strategi "biofeedback" dan meditasi; berfikir sistem analisis;yang merupakan aspek-aspek bentuk tertinggi kreativitas serta memiliki kepekaan sosial, emosional maupun rasional (Goodman, 1978, dalam Clark, 1986). Sifat-sifat manusia ini banyak terkait dengan sifat-sifat inisiatif dan dorongan mencapai kemandirian dan keunggulan.

Otak dewasa manusia tidak lebih dari 1,5 kg, namun otak tersebut adalah pusat berfikir, perilaku serta emosi manusia mencerminkan seluruh dirinya (selfhood), kebudayaan, kejiwaan serta bahasa dan ingatannya. Descartes pusat kesadaran orang, ibarat saisnya, sedangkan badan manusia adalah kudanya. Meskipun kemudian ternyata, bahwa perilaku manusia juga dipengaruhi oleh ketidaksadarannya (freud dalam Zohar, 2000:39), kesadaran manusia yang oleh Freud disebut rasionya merupakan kemampuan umum yang mengontrol seluruh perilaku manusia. Berbagai penelitian kemudian membuktikan bahwa kemampuan rasional tersebut biasa diukur dengan IQ (Intelligence Quetient). Meskipun kini terbukti bahwa orang memiliki lebih dari satu inteligensi menurut teori Gardner ada 8 (teori Multiple Intelligence), ukuran yang disebut IQ mengukur kemampuan umum yang bersifat tunggal masih sering dipakai untuk menandai kemampuan intelektual dan prestasi belajar. Ternyata bahwa otak tersebut masih menyimpan berbagai kemungkinan lain.

"Celebral Cortex" otak dibagi dalam dua belahan otak yang disambung oleh segumpal serabut yang disebut "corpus callosum". Belahan otak kanan menguasai belahan kiri badan, sedangkan belahan otak kiri menguasai belahan kanan badan. Respons, tugas dan fungsi belahan kiri dan kanan berbeda dalam menghayati berbagai pengalaman belajar, sebagaimana seorang mengalami realitas secara berbeda-beda dan unik. Belahan otak kiri terutama berfungsi untuk merespons terhadap hal yang sifatnya linier, logis, teratur, sedangkan yang kanan untuk mengembangkan kreativitasnya, mengamati keseluruhan secara holistik dan mengembangkan imaginasinya. Dengan demikian ada dua kemungkinan cara berfikir, yaitu cara berfikir logis, linier yang menuntut satu jawaban yang benar dan berfikir imaginatif multidimensional yang memungkinkan lebih dari satu jawaban.

Sabtu, 12 Oktober 2013

TAHAPAN LENGKAP PENGISIAN DATA PADA TAB PESERTA DIDIK DAPODIKDAS 2013

TAHAPAN PERTAMA.
Tahapan ini sangat penting dan harus dilakukan oleh semua Operator Sekolah. Karena bila tahapan ini tidak dilakukan maka pada saat validasi data sekolahnya dijamin akan berwarna merah alias invalid.
Pada tahapan pertama ini langkah-langkah yang harus dilakukan adalah :
  1. Memilih dan mengecek serta melengkapi data peserta didik yg sudah berstatus terdaftar (semuanya baik yg sudah keluar/mutasi/lulus).
  2. Klik menu ubah dan isi kolom-kolom yang sudah disediakan.
  3. Setiap selesai proses pengisian jangan lupa untuk meng-klik tombol save, dan jangan ada kolom yg bergaris merah. Jika data yang diminta tidak ada, misalkan email siswa tidak ada, maka kolomnya kosongkan saja jangan disii angka atau huruf apapun.
  4. Lakukan pengisian satu persatu dengan sabar dan teliti.
  5. Ingat dalam pengisian data periodik siswa jangan ada yang terlewat.

TAHAPAN KEDUA.
Jika kita sudah menyelesaikan tahap pertama diatas. Maka selanjutnya kita bisa melakukan tahapan berikutnya, yaitu tahapan kedua pengisian tab peserta didik. Adapun langkah-langkah pengerjaan pada tahapan kedua ini, adalah :
  1. Pilih peserta didik yang sudah lulus (biasanya ada di page akhir, tapi hati-hati bisa saja tercampur dengan peserta didik yg belum lulus).
  2. Jika sudah dipilih, klik registasi dan isi kolom isian registasinya. 
  3. Pada kolom keterangan keluarnya pilih "lulus", tanggal keluarnya yaitu tgl kelulusan tahun pelajaran kemarin 2012/2013 (sebaiknya samakan dengan tanggal penandatanganan ijazah yang tercantum pada bagian bawah ijazah diatas tandatangan kepsek). 
  4. Jika sudah selesai, klik save and close. 
  5. Lakukan langkah ini pada setiap peserta didik yg lulus selanjutnya satu persatu.
  6. Pilih peserta didik yg sudah mutasi/keluar (bukan lulus).
  7. Lakukan langkah-langkah registrasi sama dengan langkah-langkah seperti yang dilakukan pada peserta didik yang lulus diatas.
  8. Pada kolom keterangan pilih "keluar", pilih alasan keluarnya sesuaikan dengan pilihan yang tersedia, dan tanggalnyapun sesuaikan.
  9. Lanjutkan dengan klik save and close
NB: Jika peserta didik yg diregistasi, registrasinya adalah "keluar" maka secara otomatis peserta didik tsb akan hilang dari tab peserta didik dan akan masuk ke tab peserta didik keluar. Jika tidak otomatis keluar maka anda klik tombol refresh yg ada di bawah.


TAHAPAN KETIGA 
Pada tahapan ketiga dalam pengisian tab peserta didik ini, langkah-langkah yang harus kita lakukan adalah sebagai berikut :
  1. Cari dan pilih peserta didik yg statusnya masih merah (!) alias belum terdaftar atau baru terinput.
  2. Jika sudah ketemu lakukan registasi dengan keterangan siswa tersebut "diterima" atau "keluar" pada tahun pelajaran yg kemarin.
  3. Jika siswa diterima isi pada kolom penerimaannya apakah "siswa baru" atau "siswa pindahan."
  4. Lakukan pengisian data siswa seperti yang dilakukan pada tahapan pertama termasuk pengisian data periodiknya.
  5. Jika peserta didik tersebut sudah "keluar" lakukan langkah 6-9 seperti pada tahapan kedua diatas.

TAHAPAN KEEMPAT
Jika kita sudah melakukan tahap ketiga dalam pengisian tab peserta didik ini. Maka selanjutnya kita lakukan tahapan keempat yang merupakan INPUT DATA PESERTA DIDIK BARU DIKELAS AWAL.
Langkah-langkah pengerjaan pada tahapan keempat ini, adalah :
  1. Klik menu tambah siswa kelas 1 sd (jika sd)
  2. Lakukan pengisian data sesuai isian-isian yg sudah disediakan.
  3. Jika sudah selesai klik tombol save (bukan tombol save di menu data rinci).
  4. Klik peserta didik yg baru tsb dan lakukan tahapan ketiga, bedanya diketerangan jenis pendaftaran di isi dng siswa baru dan tanggal daftarnya diisi tanggal awal masuk tahun pelajaran sekarang (Tahun Pelajaran 2013/2014).
  5. Jika sdah selesai lakukan tahapan pertama untuk melengkapi data periodiknya.
NB: Tahapan pertama sampai tahapan ke empat ini bisa dilakukan secara Offline.


TAHAPAN KELIMA/TERAKHIR DALAM PENGISIAN TAB PESERTA DIDIK
jika kita sudah melakukan tahapan keempat, langkah selanjutnya adalah "PENGISIAN SISWA BARU ."
Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:
  1. Klik menu tambah (di tab peserta didik) dan akan muncul kolom baru "Tambah Peserta Didik"
  2. Klik menu "tambah" di kolom tsb dan silahkan masukan data peserta didik barunya. jika mau nambah lagi tinggal klik menu tambah kembali.
  3. Kika sudah dianggap selesai klik menu "pindahkan ke tabel utama" (proses pemindahan ini harus online krna akan disinkronkan dng data yg diserver pusat).
  4. Jika sdah selesai dan berhasil dipindahkan ke halaman utama, tutup kolom "tambah peserta didik baru" pilih peserta didik tsb (di halaman peserta didik) dan lakukan tahapan pertama (pengecekan kelengkapan data dan pengisian data periodik). 
  5. Tahapan pengisian data untuk Tab Peserta didik selesai dilaksanakan.
Semoga bermanfaat, Salam: Satu Nusa, Satu Bangsa, Satu Data
Sumber: Obengs Bunghaw Langlang Buana

Rabu, 02 Oktober 2013

Tahapan Menginstal Data Pokok Pendidikan 2013 dengan Database Prefill

Database Prefill pada Data Pokok Pendidikan 2013 adalah fasilitas yang mempunyai peranan yang sangat  penting pada tahapan awal Instalasi,  jika Sekolah sudah mendapat Kode Registrasi dari KK-Datadik Kab./ Kota masing-masing hal ini jelas bagi saudara perlu diketahui jikalau kita tidak memiliki kode registrasi maka tak mungkin bisa mendownload database prefill yang tersedia pada Link berikut ini di sini

 Berikut adalah tata- cara penggunaan database prefille 
Jika saudara- saudaraku sudah mengunduh Aplikasinya namun belum dapat koregnya (kode registrasi)  JANGAN LANGSUNG MENGINSTAL  Aplikasi tersebut :

Langkah
awal saudara (jika sudah mendapatkan koreg)
1. Buatkan Folder Baru di drive C:/rename dengan nama :prefill_dapodik
    kemudian didalamnya buatkan folder baru.
    rename dengan nama :
xxxxxx _Kab._masing2 (contoh :
203027 _Kab._Pemalang)
    kemudian masukan prefill yang sudah ada ke dalam folder tsb
2. Baru Installkan Aplikasinya (ikuti saja hingga selesai) (klik lanjut)
3. Registrasikan Nama Acount kalian kemudian Simpan
4. JIka Sukses silahkan Login.

Dan sangat kami sarankan jikalau saudara ingin mendownload  "DI SINI" silahkan namun alangkah lebih baik jikalau koreg dapodikdas 2013 baru, telah diperoleh dari dinas pendidikan maka para OPS dapat melakukan instalasi setelah ada diklat khusus karena tanpa kode registrasi kita install pun akan percuma.

Sukses selalu buat kita semua, salam: 

"Satu Nusa, Satu Bangsa, Satu Bahasa, Satu Data "

Sabtu, 28 September 2013

RPP Kurikulum 2013 untuk kelas I dan kelas IV, sebagai Referensi Oemar Bakrie Pencerdas Anak Negeri

Referensi RPP ini masih memungkinkan untuk dikembangkan sesuai situasi sekolah anda dan merupakan “DOKUMEN KBM”, kami haturkan kepada rekan-rekan guru dimana saja saat ini sedang melaksanakan Pengabdian Terbaik  bagi Bangsa Indonesia tercinta ini.

Tahun pelajaran ini, 2013/2014, baru diberlakukan untuk SD kelas 1 dan 4,Kerangka RPP original versi kami ini bersumber dari file Kurikulum 2013 . Kami sederhanakan Penyusunan RPP  ini per harian/RPP agar teman-teman guru dapat menyusun sendiri RPP dengan memperhatikan referensi ini. RPP ini terdiri atas, SD kelas 1: 4 tema, 16 sub tema, 96 RPP siap pakai. Sedangkan kelas 4 SD, 4 tema, 12 sub tema, 72 RPP siap pakai. Jadi, total contoh RPP yang kami suguhkan kepada anda sebanyak 168 (seratus enam puluh delapan) buah RPP siap diedit nama sekolah dan naman gurunya di sekolah anda masing-masing.

Setelah melewati proses yang rumit selama 2 bulan, baik di darat maupun di dunia maya, dan memperhatikan dengan seksama masukan/kritikan dari para sahabat guru, Alhamdulillah kami dapat mempersembahkan hasilnya.

''Contoh RPP Kurikulum 2013 Yang Telah Disempurnakan, sebagai Referensi yang kami persembahkan untuk Oemar Bakrie Pencerdas Anak Negeri''
Silahkan diunduh/download seutuhnya:Wonten mriki, ojo lali maos Basmallah nggih !!!.


 

Silabus Tematik SD Kurikulum 2013

Teman-teman guru yang menghendaki Silabus pada kurikulum 2013 silahkan download di sini: 

Silabus Kurikulum 2013 Kelas 1



Silabus Kurikulum 2013 Kelas 2


Silabus Kurikulum 2013 Kelas 3

Silabus Kurikulum 2013 Kelas 4

Silabus Kurikulum 2013 Kelas 5

Silabus Kurikulum 2013 Kelas 6
Demikian sajian kami, semoga bermanfaat,

Kamis, 19 September 2013

Buku Tematik Pegangan Guru Kelas SD Kurikulum 2013

Meskipun implementasi Kurikulum 2013 dilakukan secara bertahap, namun tidak ada salahnya bagi guru-guru sekolah bukan sasaran pilot projek dapat mempelajari dan ikut memahami buku-buku yang menjadi pegangan guru pada kurikulum 2013 . Unduh Buku Guru Tematik SD Kurikulum 2013 dengan cara klik tautan dibawah ini :
  1. Kelas 1. Tema 1.1 Diriku. DOWNLOAD DISINI.
  2. Kelas 1. Tema 1.2 Kegemaranku. DOWNLOAD DISINI.
  3. Kelas 1. Tema 1.3 Kegiatanku. DOWNLOAD DISINI.
  4. Kelas 1. Tema 1.4 Keluargaku. DOWNLOAD DISINI.
  5. Kelas 4. Tema 4.1 Indahnya Kebersamaan. DOWNLOAD DISINI.
  6. Kelas 4. Tema 4.2 Selalu Berhemat Energi. DOWNLOAD DISINI.
  7. Kelas 4. Tema 4.3 Peduli Terhadap Makhluk Hidup. DOWNLOAD DISINI.
  8. Kelas 4. Tema 4.4 Berbagi Pekerjaan. DOWNLOAD DISINI
          Sumber :  layananptk.wordpress.com

Senin, 16 September 2013

Nasehat Imam Ghazali pada Anak Didik dan Pendidik

Imam Ghazali sebagai seorang tokoh pendidikan Islam paling terkenal di dunia yang dilahirkan di Kota Thusia pada tahun 450 H. Nama lengkap beliau “Abu Hamid Al Ghazali Hujjatul-Islam bin Muhammad bin Muhammad bin Muhammad bin Ahmad. Beliau dari kalangan keluarga sederhana, ayah beliau seorang pembuat dan pedagang pakain dari bulu. Imam Ghazali kecil beserta adiknya bernama Ahmad sudah ditinggal wafat oleh ayahnya, Hidup Imam Ghazali dan Ahmad dititipkan pada teman ayahnya seorang ahli tasawuf. Pada masa kecil, beliau belajar ilmu fikih pada Syech Ahmad bin Muhammad Ar-Razikani yang kemudian pergi ke Jurjan belajar pada Imam Abi Nasar Al-Ismaili. Imam Ghazali belajar pada banyak guru di berbagai negeri, Imam Al-Haramain di Nisapur.
Pada tahun 484 H, Imam Ghazali dilantik menjadi guru besar Perguruan Tinggi Nizamiyah di Kota Bagdad dalam negera Irak. Semua pengajar dan pelajar di perguruan tinggi tersebut sangat menghormatinya karena ketinggian dan keahlian ilmu serta hatinya. Setelah menunaikan ibadah haji pada tahun 488H, beliau pergi di negeri Syiria yang diteruskan ke Kota Damaskus tempat beliau menetap. Pada massa di kota tersebut beliau mengarang buku yang berjudul “IHYA”. Dalam buku tersebut salah satu babnya beliau memberikan nasihat tentang adab kesopanan pada pelajar dalam menuntut ilmu dan pendidik sebagai pengajar para pelajar.
Nasihat Imam Ghazali pada pelajar :
  1. Pelajar harus mempunyai kesucian batin dari kerendahan budi dan sifat-sifat tercela.
  2. Mengurangi hubungan dengan persoalan duniawi dan belajarlah jauh dari kampung halaman agar supaya konsentrasi.
  3. Jangan sombong dengan ilmu pengetahuan dan jangan angkuh pada guru.
  4. Belajarlah pada pokok-pokok ilmu terlebih dahulu.
  5. Bila guru tidak mempunyai pendirian, sebaiknya berhati-hati terhadap guru yang demikian akan menyesatkan.
  6. Semua ilmu yang berguna perlu dipelajari meskipun hanya tujuan dan pokok-pokoknya saja
  7. Pelajar harus mempunyai ketetapan hati yang kuat bahwa belajar hanyalah untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.
  8. Tunggulah lebih dahulu dalam mempelajari ilmu yang lebih tinggi sebelum memahami ilmu yang di bawahnya, karena ilmu itu bertingkat-tingkat.
  9. Imam Ghzali membagi ilmu menjadi tiga, yaitu pokok, penting, dan pelengkap. Utamakan dahulu yang pokok kemudian penting, dan seterusnya.
  10. Pelajar harus mengetahui bahwa yang amat penting menjadi prioritas utama.
  11. Kejayaan ilmu yang dituntut itu apakah kiranya mengangkat kita di syurga ke satu tempat di mana kita berbahagia, bertemu langsung dengan Allah SWT dan dapat menikmati wajah Allah SWT yang amat mulia.
Imam Ghazali yang sangat peduli dengan pendidikan juga memberikan pesan kepada pendidik sehingga dapat bekerja penuh dengan dedikasi yang tinggi. Nasihat yang diberkan Imam Ghazali ini akan meningkat martabat lembaga pendidikan yang sekarang sudah mulai beralih pada sebuah komersialisasi atau lembaga pendidikan adalah perusahaan yang menghasilkan uang. Nasihat yang diberikan oleh Imam Ghazali terdiri dari 7 hal, yaitu :
  1. Para pendidik mempunyai kasih sayang pada peserta didik, meskipun kadang-kadang bertindak keras dan marah akan tetapi masih dalam ruang lingkup kasih sayang.
  2. Para pendidik dilarang memungut biaya pendidik dari peserta didik. Para pendidik hendalah bekerja secara ikhlas karena Allah SWT.
  3. Para pendidik hendaklah memberikan petunjuk kepada peserta didik, baik dalam bidang pelajaran ataupun kemasyarakatan.
  4. Tegur-sapalah pelajar dengan menyindir tanpa membentak dan bawakanlah dalam suasana ramah dan kasih sayang.
  5. Antar pendidik hendaklah bersama-sama membawa peserta didik menghormati seluruh pendidik dan seluruh pengetahuan.
  6. Pendidik hendaknya dalam meberikan ilmu secara bertingkat dan berikan menurut kekuatan akal mereka.
  7. Para pendidik hendanya melaksanakan dan mengamalkan ilmu pengetahuannya.
Itulah nasihat-nasihat Imam Ghazali yang sangat dalam dan bagi para peserta didik maupun pendidik perlu diperhatikan untuk membawa bangsa ini menjadi bangsa maju dan beradab (cerdas akal dan cerdas nurani).


Senin, 02 September 2013

CARA MELATIH KETERAMPILAN SOSIAL KEPADA ANAK

Pengajaran keterampilan sosial untuk anak-anak adalah sangat penting untuk membuat mereka nyaman dan tenang dalam setiap situasi sosial tertentu.
Berharap anak anda berperilaku seperti orang dewasa adalah tidak mungkin karena anak belum mempunyai pengalaman,pemahaman dan kedewasaan ketika menghadapi berbagai situasi kehidupan.
Itu sebabnya, pengajaran keterampilan sosial kepada anak-anak seperti kerjasama, komunikasi positif, yang membantu dan sopan, sangat penting untuk perkembangan anak yang tepat.
Mengajarkan ketrampilan sosialisasi kepada anak akan efektif bila dilakukan dengan permainan dan kegiatan. Orang tua harus jeli memilih jenis permainan dimana anak akan bisa belajar berperilaku,berkomunikasi dan menampilkan diri dalam situasi sosial.
Beberapa bentuk permainan yang bisa dicoba:
1. Melatih Kerjasama
Mintalah anak-anak berdiri membentuk lingkaran.
Selanjutnya, menggambar sebuah lingkaran di tengah dengan kapur.
Berikan instruksi yang segera setelah Anda peluit, anak-anak harus menjalankan dan mengakomodasi diri dalam lingkaran ditarik oleh Anda.
Setelah anak-anak melakukannya, membuat lingkaran lain yang lebih kecil di antara lingkaran sebelumnya yang dipakai. Sekarang, anak-anak harus menyesuaikan diri di daerah yang lebih kecil. Saat melakukan sehingga anak-anak harus terus satu sama lain atau membuat saran bagaimana agar sesuai itu. Jadi, dengan melakukan permainan tim tersebut untuk anak-anak, komunikasi dan kerjasama di antara mereka bisa ditingkatkan jauh.

2. Belajar Mendengar dan Memahami Kenyataan
Sering kali,anak-anak kurang memperhatikan apa yang orang lain katakan di kelas. Menanamkan keterampilan mendengarkan menjadi sangat penting untuk menjaga sopan santun. Sebuah kegiatan yang menyenangkan bagi anak-anak mengajarkan keterampilan sosial adalah meminta anak-anak duduk dalam lingkaran. Selanjutnya, minta salah satu dari mereka untuk memberitahu orang lain hobi favoritnya. Setelah ini, anak duduk di sebelahnya harus memberitahu hobi favoritnya, tapi sebelum itu ia harus mengulang hobi anak sebelumnya. Demikian juga, semua anak memberitahu hobi mereka dan ulangi yang anak-anak sebelumnya. Setiap kali seorang anak lupa, guru atau anak-anak lain yang dapat membantu dia. Kegiatan ini sangat tepat dan menyenangkan guna mengajarkan anak-anak bergiliran ketika berbicara serta mendengarkan orang lain.

Minggu, 25 Agustus 2013

Mengenali Guru Tipe Mediocre


“Tidak ada anak yang bodoh, yang ada hanya anak yang tidak menemukan guru yang tepat untuk mengembangkan potensinya”. Kira-kira begitulah ucapkan Yohanes Surya. Beliau telah berhasil mengantarkan siswa-siswa beprestasi secara internasional. Begitu pula ucapan Ibrahim Bafadal, “ tidak ada siswa yang bodoh, yang ada hanya guru yang tidak bisa mendidik. Tidak ada guru yang tidak bisa mendidik, yang ada hanya kepala sekolah yang tidak  memimpin”.  Saya tulis kembali ungkapan tersebut karena saya menpunyai pemahaman bahwa urusan pokok dari pendidikan adalah profesionalitas guru.Tentunya, secara konseptual guru  profesionalitas menpunyai banyak karakteristik. Bagi orang tua siswa rasanya cukup untuk mengetahui fenomenanya. Pada tulisan sebelumnya, saya telah mengutip hasil survey  litbang kompas mendapat gambaran mengenai guru  bertipe mediocre dengan kemampuan pas-pasan yang cenderung satu arah dan belum kreatif ”menerjemahkan” KTSP (Kompas.com, 7 Mei 2013). Pada tulisan itu juga, saya menyebutnya sebagai burnout sebuah keadaan  kelelahan  mental   dengan ciri  kedap (inersia) terhadap perubahan atau sebutlah guru “gosong”. Fenomena mediocre atau guru dengan kemampuan biasa biasa saja itu dapat dipaparkan seperti dibawah ini.

Kamis, 13 Juni 2013

UNTUK KREATIF BUTUH PENGORBANAN

Banyak orang mengira, jiwa kreatif itu terlahir dari alam. Artinya, seseorang itu menjadi kreatif atau tidak sudah ditetapkan sejak dalam kandungan. Benarkah begitu? Sebagaimana orang punya bakat menyanyi lalu jadi penyanyi atau orang yang sudah berbakat melukis lalu ia jadi pelukis?
Kenyataannya, kreativitas, profesi, dan juga bakat tidaklah bisa dipandang secara absolut. Semua orang sejak ia di dalam kandungan sudah memiliki berbagai potensi. Lagi-lagi, lingkungan, orang-orang terdekat, dan momentum mengambil alih pemicu untuk tumbuh dan mekarnya beragam potensi itu. Berbicara tentang kreativitas, maka saya menyimpulkan, itu pun sudah dimiliki oleh manusia sejak lahir, siapapun orang tuanya. Namun membuat daya kreatif mereka terasah dan bersinar cemerlang membutuhkan sentuhan pengorbanan orang tuanya.

Jumat, 10 Mei 2013

Husein Mutahar

Bendera pusaka untuk pertama kali berkibar pada Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia 17 Agustus 1945, di Jalan Pegangsaan Timur 56 Jakarta, begitulah secara resmi bendera kebangsaan merah putih dikibarkan.
Pada tanggal 4 Januari 1946, karena aksi teror yang dilakukan Belanda semakin meningkat, presiden dan wakil presiden Republik Indonesia dengan menggunakan kereta api meninggalkan Jakarta menuju Yogyakarta. Bendera pusaka dibawa ke Yogyakarta dan dimasukkan dalam koper pribadi Soekarno. Selanjutnya, ibukota dipindahkan ke Yogyakarta.
Tanggal 19 Desember 1948, Belanda melancarkan agresinya yang kedua. Presiden, wakil presiden dan beberapa pejabat tinggi Indonesia akhirnya ditawan Belanda. Namun, pada saat-saat genting dimana Istana Presiden Gedung Agung Yogyakarta dikepung oleh Belanda, Soe­karno sempat memanggil salah satu ajudannya, Mayor M. Husein Mutahar. Sang ajudan lalu ditugaskan untuk untuk menyelamatkan bendera pusaka. Penyelamatan bendera pusaka ini merupakan salah satu bagian "heroik" dari sejarah tetap berkibarnya Sang Merah putih di persada bumi Indonesia. Saat itu, Soe­karno berucap kepada Mutahar:
"Apa yang terjadi terhadap diriku, aku sendiri tidak tahu. Dengan ini aku memberikan tugas kepadamu pribadi. Dalam keadaan apapun juga, aku memerintahkan kepadamu untuk menjaga bendera kita dengan nyawamu. Ini tidak boleh jatuh ke tangan musuh.

Partitur Lagu Syukur

Anda bisa mengunduh lagu tersebut di atas melalui : download aja

Sabtu, 27 April 2013

SEJARAH HARI PENDIDIKAN NASIONAL

TAMAN SISWA DI YOGYAKARTA

Hari Pendidikan Nasional selalu jatuh setiap tanggal 2 Mei tiap tahunnya. Namun apakah Anda tahu sejarahnya mengapa tanggal ini dipilih ?
Tanggal 2 Mei sejatinya adalah hari kelahiran Ki Hadjar Dewantara , beliaulah yang dianggap sebagai pahlawan yang memajukan pendidikan di Indonesia,berkat jasa beliau Perguruan Taman Siswa berdiri,suatu lembaga pendidikan yang memberikan kesempatan bagi para pribumi jelata untuk bisa memperoleh hak pendidikan seperti halnya para priyayi maupun orang-orang Belanda.
Ki Hadjar Dewantara juga suka menulis , banyak tulisannya yang sangat tajam terutama menyindir Belanda , salah satunya adalah Als Ik Eens nederlander Was ( Seandainya Aku Seorang Belanda ) yang salah satu petikannya adalah sebagai
“Sekiranya aku seorang Belanda, aku tidak akan menyelenggarakan pesta-pesta kemerdekaan di negeri yang kita sendiri telah merampas kemerdekaannya. Sejajar dengan jalan pikiran itu, bukan saja tidak adil, tetapi juga tidak pantas untuk menyuruh si inlander memberikan sumbangan untuk dana perayaan itu. Pikiran untuk menyelenggarakan perayaan itu saja sudah menghina mereka dan sekarang kita garuk pula kantongnya.
Ayo teruskan penghinaan lahir dan batin itu! “Kalau aku seorang Belanda” Apa yang menyinggung perasaanku dan kawan-kawan sebangsaku terutama ialah kenyataan bahwa bangsa inlander diharuskan ikut mengongkosi suatu pekerjaan yang ia sendiri tidak ada kepentingannya sedikitpun“.
Karena tulisannya tersebut Ki Hajar Dewantara dibuang ke pulau Bangka namun dipindahkan ke Belanda karena pembelaan Douwes Dekker dan Cipto Mangoenkoesumo , sepulangnya ke Indonesia Ki Hadjar Dewantara membangun Nation
aal Onderwijs Instituut Tamansiswa (Perguruan Nasional Tamansiswa) pada 3 Juli 1922 yang menjadi awal dari konsep pendidikan nasional.
Ki Hadjar Dewantoro akhirnya meninggal pada 28 April 1958 dan Pemerintah menetapkan tanggal 2 Mei sebagai Hari Pendidikan Nasional sejak tahun 1959 sebagai penghargaan atas jasa-jasanya di bidang pendidikan.
Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai pahlawannya , oleh karena itu mari kita menghayati Hari Pendidikan Nasional ini dengan sebaik-baiknya

----------------------------------------------------------

CONTOH BERITA ACARA INVENTARISASI FISIK BMD




 PEMERINTAH KABUPATEN PEMALANG
UNIT PENGELOLA PENDIDIKAN KECAMATAN PEMALANG
SEKOLAH DASAR NEGERI 01 PEGONGSORAN
 


BERITA ACARA INVENTARISASI FISIK
BARANG MILIK DAERAH ( BMD) KABUPATEN PEMALANG

NOMOR : 021 / XII / 2012



Pada hari ini Jumat tanggal Tiga puluh satu bulan Desenber tahun Dua ribu duabelas,  berdasarkan surat dari Sekretariat Daerah Nomor : 030 / 3703/ DPPKAD perihal Invetarisasi Fisik Barang Milik Daerah, dengan ini menyatakan telah melaksanakan Invetarisasi Fisik Barang Milik Daerah pada SKPD/ Unit Kerja SD Negeri 01 Pegongsoran per 31 Desember 2012, sebagaimana daftar aset terlampir.

Demikian Berita Acara Invetarisasi Fisik Barang Milik Daerah ini dibuat sesuai kebutuhan SKPD/ Unit Kerja dan ditandatangani oleh Pengurus Barang dan diketahui oleh Kepala SD Negeri 01 Pegongsoran, pada hari dan tanggal seperti tersebut di atas.

  Mengetahui
Kepala SD Negeri 01 Pegongsoran




             SUMAR. S. Pd                           
     NIP. 19570626 197701 1 004
               Pengurus Barang




        BUDIYONO, S.Pd.SD
        NIP. 19650205 198806 1 002

Alamat : Jl. Sutawijaya No.10 RT 07 / RW 01 Desa Pegongsoran